Selasa, 13 September 2016

Marketing 3.0 by Philip Kotler

Hi readers!
This post is going to discuss about marketing again, and this time it is about the concepts of marketing by Philip Kotler called Marketing 3.0
Actually I want to write the whole post using English but I want this post to be accessible for anyone in my country that do not speak English. So that is why I'm going to write the rest of the post using Bahasa Indonesia.

WHAT IS MARKETING 3.0 ? 
(Apa yang dimaksud dengan marketing 3.0? Apa yang membedakan 3.0 dengan 1.0 atau 2.0?)

Philip Kotler memperkenalkan konsep ini dalam bukunya yang berjudul Marketing 3.0 . Buku tersebut menjelaskan beberapa tipe marketing yang dijalani oleh perusahaan - perusahaan di dunia, antara lain: tipe 1.0 ; tipe 2.0 ; dan tipe 3.0 .
Perusahaan 1.0 adalah perusahaan yang efektif dalam menjalankan bisnisnya, menghasilkan keuntungan, dan membuat produk bagi banyak orang. Pada dasarnya perusahaan 1.0 berusaha menarik pikiran pelanggan yang mereka temukan dan membuat calon pelanggan menginginkan produk yang mereka jual. Sebagian besar perusahaan yang ada tergolong sebagai perusahaan 1.0.

Sementara perusahaan 2.0 adalah perusahaan yang tidak sekedar membuat produk, namun berkeinginan untuk mengenal dan memahami calon pelanggannya dengan lebih baik. Pada dasarnya perusahaan 2.0 berusaha untuk menarik hati pelanggan dan berusaha dekat dengan mereka dengan mengetahui lebih banyak mengenai keinginan mereka. Perusahaan yang ada saat ini sebagian kecil tergolong sebagai perusahaan 2.0.

Namun ternyata ada perusahaan yang bergerak lebih jauh dari perusahaan 2.0 yakni perusahaan 3.0. Perusahaan 3.0 tidak hanya sekedar menghasilkan produk yang baik dan mengenal pelanggan dengan baik, tetapi juga peduli dengan keadaan di sekitarnya. Perusahaan 3.0 sangat peka terhadap fenomena yang terjadi di dunia saat ini, seperti misalnya kemiskinan, kelaparan, sumber daya alam yang menipis, perusakan lingkungan, dan sebagainya. Sehingga perusahaan 3.0 berupaya untuk berkontribusi terhadap dunia di sekitarnya dan menularkan spirit itu kepada para pelanggan. Hal ini menjadi cara perusahaan dalam menyampaikan bahwa mereka peduli dan ingin membuat dunia yang kita tinggali menjadi lebih baik. 

Kesimpulan menurut saya pribadi yang membedakan antara perusahaan 1.0 , 2.0 , dan 3.0 adalah sejauh mana mereka menjalankan bisnisnya. Perusahaan 1.0 membuat produk yang dapat menghasilkan keuntungan dan berusaha menarik pikiran pelanggan, jadi entah sebenarnya pelanggan tersebut membutuhkan atau benar - benar menginginkan produk tersebut atau tidak, perusahaan akan berusaha menarik pikiran pelanggannya agar kemudian menginginkan untuk membeli produk mereka.
Perusahaan 2.0 melakukan pekerjaan yang lebih baik menurut saya dengan mau membuat produk yang tidak hanya baik dan menguntungkan, tetapi juga sesuai dengan keinginan atau kebutuhan pelanggannya. Sehingga perusahaan 2.0 berupaya untuk mengenal pelanggannya lebih dekat sehingga dapat menarik hati mereka. Tentu saja apabila perusahaan 2.0 membuat produk yang sesuai keinginan pelanggan, hati pelanggan kemudian akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Sedangkan perusahaan 3.0 lebih baik lagi dengan kepeduliannya terhadap keadaan dunia yang kita tinggali sekarang. Perusahaan 3.0 tidak hanya mementingkan keuntungan dan keinginan pelanggannya saja, tetapi juga berusaha berkontribusi terhadap dunia dan masyarakat seluruh dunia. Perusahaan ini menunjukkan bahwa mereka peduli dan ingin membuat keadaan dunia menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar